Cari Blog Ini

Selasa, 11 Maret 2014

PANDUAN ON MIPA 2014 PERGURUAN TINGGI

PEDOMAN UMUM
OLIMPIADE NASIONAL
MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PERGURUAN TINGGI
(ON MIPA-PT)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
DIREKTORAT PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN
2014
i
KATA PENGANTAR
Pedoman Umum Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Tingkat Perguruan Tinggi (ON MIPA-PT) dimaksudkan untuk memudahkan para penyelenggara baik di tingkat perguruan tinggi, tingkat wilayah maupun di tingkat nasional khususnya dalam menyeleksi para calon peserta secara lebih obyektif, akuntabel dan transparan. Pedoman ini difokuskan pada hal-hal yang terkait dengan persyaratan, mekanisme dan tata cara seleksi serta cakupan materi yang diujikan.
Penyelenggaraan ON MIPA-PT diharapkan dapat mendorong peningkatan kemampuan akademik dan wawasan mahasiswa, serta kecintaan mereka terhadap MIPA. Selain itu, diharapkan pula kegiatan ini memberikan dampak pada peningkatan kualitas dan wawasan staf pengajar, serta memberikan masukan untuk perbaikan mutu pendidikan tinggi khususnya di bidang MIPA. Kegiatan ini dapat menjadi ajang atau sarana promosi dalam rangka meningkatkan daya tarik bidang studi, pelajaran atau matakuliah Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi di masyarakat.
Semoga dengan pedoman umum ini, penyelenggaraan ON MIPA-PT di tingkat perguruan tinggi, tingkat wilayah maupun di tingkat nasional dapat terlaksana dengan baik. Kepada semua pihak yang membantu tersusunnya pedoman umum ini kami mengucapkan terima kasih.
Jakarta, Februari 2014
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Ttd
Illah Sailah
NIP 195805211982112001
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
A. LATAR BELAKANG .................................................................................... 1
B. TUJUAN ........................................................................................................ 1
C. PENANGGUNGJAWAB .............................................................................. 1
D. PESERTA DAN PERSYARATAN ............................................................... 2
E. PENDAFTARAN ........................................................................................... 2
F. MEKANISME DAN TEMPAT SELEKSI .................................................... 2
G. JADWAL SELEKSI ...................................................................................... 5
H. MATERI DAN PELAKSANAAN OLIMPIADE NASIONAL MIPA-PT ... 6
1. Materi ........................................................................................................ 6
2. Jenis Soal ................................................................................................... 9
3. Materi Seleksi dan Alokasi Waktu ........................................................... 9
4. Juri ........................................................................................................... 10
G. PENGHARGAAN ....................................................................................... 10
H. PENDANAAN ............................................................................................. 10
Lampiran 1 ............................................................................................................. 11
Lampiran 2 ............................................................................................................. 12
1
Pedoman Olimpiade Nasional MIPA-PT 2014
A. LATAR BELAKANG
Secara umum Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) merupakan bidang/mata pelajaran/mata kuliah yang kurang diminati di masyarakat. Di sisi lain dijumpai kenyataan pula bahwa prestasi peserta didik di satuan pendidikan setiap jenjang untuk bidang MIPA memang masih relatif rendah, khususnya mahasiswa.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menyelenggarakan Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi (ON MIPA-PT) sebagai bagian untuk mempersiapkan mahasiswa dalam rangka mendorong dan atau meningkatkan prestasi dan mutu bidang MIPA tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional. Olimpiade mulai diselenggarakan pada tahun 2009 dengan tiga bidang lomba yaitu Matematika, Kimia dan Fisika.
Mulai tahun 2011 bidang yang dilombakan mencakup Matematika, Kimia, Fisika, dan Biologi. Lomba dilakukan dalam tiga tahap yaitu Tahap I di tingkat perguruan tinggi yang menghasilkan 7 mahasiswa terbaik masing-masing bidang, Tahap II tingkat wilayah untuk menentukan 50 mahasiswa terbaik dan Tahap III di tingkat nasional yang menghasilkan 25 mahasiswa terbaik.
B. TUJUAN
Tujuan dari Olimpiade Nasional MIPA-PT ini adalah:
1. Mendorong peningkatan kemampuan akademik dan memperluas wawasan mahasiswa.
2. Mendorong mahasiswa untuk lebih mencintai bidang Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi.
3. Mendorong peningkatan kualitas dan memperluas wawasan staf pengajar.
4. Memberikan masukan untuk perbaikan pembelajaran di perguruan tinggi, khususnya dalam bidang Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi.
5. Menjadi sarana promosi dan meningkatkan daya tarik Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi di tengah-tengah masyarakat.
C. PENANGGUNGJAWAB
1. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
2. Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah I s.d. XIV
3. Pimpinan bidang Kemahasiswaan Perguruan Tinggi
2
Pedoman Olimpiade Nasional MIPA-PT 2014
D. PESERTA DAN PERSYARATAN
1. Peserta adalah mahasiswa:
a. program studi Strata Satu (S1) perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
b. maksimal semester 8;
c. terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT);
d. belum lulus sampai dengan tanggal 31 Agustus pada tahun pelaksanaan seleksi; dan
e. berasal dari bidang ilmu MIPA atau yang relevan.
2. Peserta belum pernah mendapatkan medali emas atau Juara I dalam ON MIPA-PT atau OSN-Pertamina.
3. Peserta seleksi Tahap II adalah peserta terbaik hasil seleksi Tahap I dan mendapatkan rekomendasi dari pimpinan perguruan tinggi bidang kemahasiswaan.
E. PENDAFTARAN
Pendaftaran Peserta:
1. Tahap I mendaftar ke panitia penyelenggara di masing-masing perguruan tinggi.
2. Tahap II pendaftaran peserta dilakukan secara langsung ke Kopertis Wilayah (Lampiran 2) sesuai dengan pengelompokan wilayah/regional sebagaimana tercantum dalam buku pedoman ini dengan mengacu pada format pendaftaran (Lampiran 1).
F. MEKANISME DAN TEMPAT SELEKSI
1. Tahap I (Tingkat Perguruan Tinggi)
Perguruan tinggi melaksanakan seleksi untuk menentukan 7 (tujuh) mahasiswa terbaik pada masing-masing bidang studi untuk mengikuti seleksi Tahap II (Tingkat Wilayah).
2. Tahap II (Tingkat Wilayah)
Seleksi Tahap II akan dilaksanakan secara serentak di 14 (empat belas) wilayah/regional, dengan pembagian sebagai berikut:
a. Wilayah I meliputi
Pelaksana
:
1) Sumatera Utara, dan
Kopertis Wilayah I
b. Wilayah II meliputi
Pelaksana
:
:
2) Sumatera Selatan,
3) Bangka Belitung,
4) Bengkulu, dan
5) Lampung
Kopertis Wilayah II
c. Wilayah III meliputi
Pelaksana
:
:
6) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta,
termasuk Bogor, Depok, Bekasi, dan
7) Banten
Kopertis Wilayah III
3
Pedoman Olimpiade Nasional MIPA-PT 2014
d. Wilayah IV meliputi
Pelaksana
:
:
8) Jawa Barat, kecuali Bogor, Bekasi, dan Depok
Kopertis Wilayah IV
e. Wilayah V meliputi
Pelaksana
:
:
9) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
Kopertis Wilayah V
f. Wilayah VI meliputi
Pelaksana
:
:
10) Jawa Tengah
Kopertis Wilayah VI
g. Wilayah VII meliputi
Pelaksana
:
:
11) Jawa Timur
Kopertis Wilayah VII
h. Wilayah VIII meliputi
Pelaksana
:
:
12) Nusa Tenggara Timur,
13) Nusa Tenggara Barat, dan
14) Bali
Kopertis Wilayah VIII
i. Wilayah IX meliputi
Pelaksana
:
:
15) Sulawesi Selatan,
16) Sulawesi Utara,
17) Sulawesi Tengah,
18) Sulawesi Tenggara,
19) Sulawesi Barat, dan
20) Gorontalo
Kopertis Wilayah IX
j. Wilayah X meliputi
Pelaksana
:
:
21) Sumatera Barat,
22) Riau,
23) Kepulauan Riau (Kepri), dan
24) Jambi
Kopertis Wilayah X
k. Wilayah XI meliputi
Pelaksana
:
:
25) Kalimantan Selatan,
26) Kalimantan Barat
27) Kalimantan Tengah
28) Kalimantan Timur, dan
29) Kalimantan Utara
Kopertis Wilayah XI
l. Wilayah XII meliputi
Pelaksana
:
:
30) Maluku,
31) Maluku Utara,
Kopertis Wilayah XII
m. Wilayah XIII meliputi
Pelaksana
:
:
32) Nangroe Aceh Darussalam
Kopertis Wilayah XIII
n. Wilayah XIV meliputi
Pelaksana
:
:
33) Papua, dan
34) Papua Barat
Kopertis Wilayah XIV
4
Pedoman Olimpiade Nasional MIPA-PT 2014
Pengumuman hasil seleksi tahap II akan dikirimkan kepada masing-masing perguruan tinggi, serta akan dipublikasikan melalui laman: www.dikti.go.id
3. Tahap III (Tingkat Nasional)
Seleksi Tahap III akan diikuti oleh maksimal 64 mahasiswa setiap bidangnya yang terdiri atas:
a. Juara I dan II hasil seleksi tahap II ON MIPA-PT tingkat wilayah;
b. Peserta terbaik dari PTS di masing-masing wilayah yang memenuhi passing grade yang ditentukan oleh tim juri nasional;
c. Juara II dan III OSN-Pertamina Kategori Teori tahun 2013;
d. Mahasiswa yang dikirim untuk mewakili Indonesia dalam mengikuti kompetisi internasional atau IMC (International Mathematics Competition) pada tahun sebelumnya jika masih memenuhi persyaratan;
e. Mahasiswa peraih nilai tertinggi seleksi Tahap II (selain butir a) secara keseluruhan untuk memenuhi kuota maksimal 64 mahasiswa.
Pada Tahap III ini akan ditentukan 25 mahasiswa terbaik per bidang dengan pengelompokan:
a. Empat peraih medali emas,
b. Enam medali perak,
c. Sepuluh medali perunggu, dan
d. Lima honorable mention.
Pengumuman hasil seleksi pada Tahap III ON MIPA-PT akan dilaksanakan pada saat penutupan. Sedangkan penyelenggara seleksi Tahap III adalah perguruan tinggi yang ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
5
Pedoman Olimpiade Nasional MIPA-PT 2014
G. JADWAL SELEKSI
Jadwal pelaksanaan ON MIPA-PT adalah: NO KEGIATAN WAKTU KET.
1
Seleksi Tahap I (di PT masing-masing)
Minggu Ke 4 Februari -Minggu Ke 4 Maret 2014
2
Waktu Pendaftaran Peserta Tahap II
24 Maret- 4 April 2014
di Kopertis Wilayah Masing-masing
3
Penyerahan daftar peserta Seleksi Tahap II
11 April 2014
dari Kopertis ke Dikti
4
Seleksi Tahap II
21-22 April 2014
Serentak di 14 wilayah/regional
5
Pengumuman Hasil Seleksi Tahap II
29 April 2014
6
Penyelenggaraan Seleksi Tahap III
25-29 Mei 2014
Termasuk Penetapan Pemenang
6
Pedoman Olimpiade Nasional MIPA-PT 2014
H. MATERI DAN PELAKSANAAN
1. Materi
a. Materi Olimpiade Matematika
Materi olimpiade matematika mencakup: aljabar linier, struktur aljabar, analisis real, analisis kompleks dan kombinatorika, dengan deskripsi masing-masing materi sebagai berikut:
1) Aljabar linier
Operasi matriks dan sifat-sifatnya; determinan; ruang vektor real dan kompleks: subruang, kebebaslinieran, basis dan dimensi, hasil tambah langsung; transformasi linier: peta, inti, rank dan nolitas, matriks representasi, keserupaan, proyeksi; nilai dan vektor karakteristik: diagonalisasi; ruang hasil kali dalam: norma, keortogonalan, proses Gram-Schmidt, komplemen ortogonal.
2) Struktur aljabar
Grup, subgrup, subgrup normal, grup kuosien, homomorfisma grup, Teorema Lagrange; ring, integral domain, field, karakteristik ring, ideal, ring kuosien, daerah Euklid, ring polinomial.
3) Analisis real
Bilangan real, supremum dan infimum, barisan, limit fungsi, fungsi kontinu, turunan fungsi, teorema Taylor, integral Riemann, deret fungsi, dan topologi sistem bilangan real (himpunan terbuka, himpunan tertutup, titik limit, himpunan kompak, fungsi kontinu, ruang metrik).
4) Analisis kompleks
Bilangan kompleks, fungsi kompleks, transformasi elementer, fungsi analitik, integral kompleks, barisan dan deret bilangan kompleks, dan residu dan kutub.
5) Kombinatorika
Koefisien binomial, graf dasar, Marriage Theorem, tiga prinsip dasar (pigeon hole, inklusi-eksklusi, dan paritas), graf Eulerian dan graf Hamiltonian, dan rekurensi.
7
Pedoman Olimpiade Nasional MIPA-PT 2014
b. Materi Olimpiade Kimia
Materi olimpiade Kimia mencakup: Kimia Anorganik, Kimia Fisika, Kimia Organik, dan Kimia Analitik dengan deskripsi masing-masing materi sebagai berikut:
1) Kimia Anorganik
Struktur atom dan Tabel Periodik model ionik, kimia logam golongan utama, dan kimia padatan; struktur kristal logam dan ionik; energi kisi; bentuk molekul, simetri, dan teori orbital molekul. Konfigurasi elektronik atom dan ion; tren sifat kimia unsur golongan utama dalam susunan berkala; Hitungan kimia; isotop; siklus alami; blok s, blok p dan blok d; Sifat-sifat logam transisi dan tingkat oksidasnya. Senyawa koordinasi: ion kompleks dan molekul; tetapan pembentukan kompleks, medan ligan, kompleks spin rendah dan spin tinggi, energi penstabilan medan ligan, deret spektrokimia dan efek Jahn-Teller, stereokimia, Spektrum elektronik senyawa kompleks.
2) Kimia Fisika
Kesetimbangan kimia; kesetimbangan ionik; larutan dan koloid; kinetika reaksi homogen dan heterogen; termodinamika (hukum I); termodinamika (hukum II); atom hidrogen (fungsi gelombang, tingkat energi, kebolehjadian); bilangan kuantum dan term symbol; persamaan Schrödinger sederhana; konfigurasi orbital p, d, molekul diatomic (diagram orbital, tingkat energi); orde ikatan; kestabilan; teori Huckel untuk ikatan rangkap terkonjugasi; dasar-dasar spektroskopi atom dan molekul diatomik (rotasi dan vibrasi); elektrokimia.
3) Kimia Organik
Alkana; sikloalkana; alkena; alkuna; arena, polisiklik dan heterosiklik; stereokimia; senyawa halogen; alkohol, fenol, dan eter; senyawa karbonil; asam karboksilat dan turunannya; senyawa nitrogen; makromolekul dan polimer; asam amino dan protein; asam lemak dan lemak; karbohidrat (polisakarida); asam nukleat; reaksi perisiklik; elusidasi struktur; sintesis organik.
4) Kimia Analitik
Analisis kualitatif anion/kation; gravimetric; volumetric; potensiometri; voltametri; amperometri; spektrometri UV/VIS & IR, AAS dan ICP; NMR; MS; kromatografi modern (HPLC dan GC/GCMS).
c. Materi Olimpiade Fisika
Materi olimpiade fisika mencakup: mekanika klasik, mekanika kuantum, elektrodinamika, termodinamika, dan fisika modern dengan deskripsi masing-masing materi sebagai berikut:
1) Mekanika Klasik
Formalisme Newton; Lagrange; Hamilton; Osilasi; Gerak Gaya Sentral; Gerak dalam kerangka Non Inersia; Dinamika sistem partikel; Dinamika Fluida.
8
Pedoman Olimpiade Nasional MIPA-PT 2014
2) Mekanika Kuantum
Probabilitas dan persamaan Schroedinger; Potensial 1 Dimensi; Osilator harmonis sederhana; momentum angular; atom Hidrogen; Teori Perturbasi; Sistem banyak partikel; Teori Hamburan.
3) Elektrodinamika
Elektrostatis; Magnetostatis; Persamaan Maxwell; Persamaan kontinuitas dan teorema pointing; Gelombang EM; Radiasi multipole; Relativitas khusus.
4) Termodinamika
Hukum Termodinamika; Prinsip Entropi Maksimum dan kriteria keseimbangan; Transformasi Legandre dan potensial termodinamika; Relasi termodinamika dan campuran; Distribusi kanonik kecil, kanonik dan kanonik besar; Fungsi partisi; Transisi Fase.
5) Fisika Modern
Molekul dan spekstroskopi; Konduktor dan semikonduktor; Superkonduktor dan kemagnetan; Model Nuklir; Peluruhan dan Reaksi Nuklir; Partikel elementer.
d. Materi Olimpiade Biologi
Materi olimpiade Biologi mencakup: Kimia dalam kehidupan; Biologi sel; Genetika dan Biologi Molekuler; Fisiologi dan Metabolisma; Pertumbuhan, Perkembangan dan Reproduksi; Keanekaragaman Hayati; Ekologi dan Evolusi. Deskripsi dari masing-masing materi sebagai berikut:
1) Kimia dalam kehidupan
Senyawa dan unsur kimia dalam kehidupan; Struktur dan fungsi makromolekul.
2) Biologi sel
Macam Sel; Organel; Membran Sel; Struktur dan Fungsi Sel; Komunikasi Sel; Siklus Sel; Mitosis dan Meiosis; Teknik Penelitian dalam Biologi Sel.
3) Genetika dan Biologi Molekuler
Material Genetik; Pewarisan Sifat; Genetika Populasi; Genetika Terapan; Genetika Molekuler; Teknologi DNA Rekombinan dan Bioteknologi.
4) Fisiologi dan Metabolisme
Fotosintesis dan Fotorespirasi; Fotofisiologi; Respirasi dan Sistem Respirasi; Unsur Hara dan Nutrisi; Sistem Saraf; Sistem Sirkulasi; Sistem Pencernaan; Hormon dan Sistem Hormon; Sistem Ekskresi dan Respon organisma terhadap lingkungan.
5) Pertumbuhan, Perkembangan dan Reproduksi
Pertumbuhan dan Perkembangan serta Aplikasinya dalam bidang pertanian, kesehatan, industri dan lingkungan; Sistem reproduksi dan penyebaran organisma.
6) Keanekaragaman Hayati
9
Pedoman Olimpiade Nasional MIPA-PT 2014
Keanekaragaman molekul, anatomi, morfologi, struktur dan perilaku organisma; Klasifikasi; Taksonomi dan Biosistematika.
7) Ekologi
Populasi; Komunitas; Ekosistem; Biosfir; Pencemaran dan Konservasi.
8) Evolusi
Isolasi; Spesiasi dan Filogeni.
2. Jenis Soal
Seleksi olimpiade Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi terdiri dari dua jenis soal yaitu isian singkat dan atau uraian.
3. Materi Seleksi dan Alokasi Waktu
Seleksi Tahap II diselenggarakan selama dua hari dengan alokasi waktu sebagai berikut:
Hari pertama
Matematika
 Analisis real
 Kombinatorika
1 x 120 menit
1 x 120 menit
Kimia
 Kimia Fisika
 Kimia Anorganik
1 x 120 menit
1 x 120 menit
Fisika
 Mekanika Klasik
 Elektrodinamika
1 x 120 menit
1 x 120 menit
Biologi
 Kimia dalam Kehidupan, Biologi Sel,
Genetika & Biologi Molekuler
 Fisiologi dan Metabolisme; Pertumbuhan, Perkembangan dan Reproduksi
1 x 120 menit
1 x 120 menit
Hari kedua
Matematika
 Analisis kompleks dan struktur aljabar
 Aljabar linier
2 x 60 menit
1 x 120 menit
Kimia
 Kimia Organik
 Kimia Analitik
1 x 120 menit
1 x 120 menit
Fisika
 Termodinamika & Fisika Statistik
 Fisika Modern & Mekanika Kuantum
1 x 120 menit
1 x 120 menit
Biologi
 Keanekaragaman Hayati
 Ekologi dan Evolusi
1 x 120 menit
1 x 120 menit
Pedoman Olimpiade Nasional MIPA-PT 2014 10
Seleksi Tahap III diselenggarakan selama dua hari dengan alokasi waktu sebagai berikut:
Hari pertama
Matematika
 Komprehensif I (mencakup 5 bidang)
1 x 240 menit
Kimia
 Kimia Fisika
 Kimia Anorganik
1 x 120 menit
1 x 120 menit
Fisika
 Mekanika Klasik
 Elektrodinamika
1 x 120 menit
1 x 120 menit
Biologi
 Kimia dalam Kehidupan, Biologi Sel,
Genetika & Biologi Molekuler
 Fisiologi dan Metabolisme; Pertumbuhan, Perkembangan dan Reproduksi
1 x 120 menit
1 x 120 menit
Hari kedua
Matematika
 Komprehensif II (mencakup 5 bidang)
1 x 240 menit
Kimia
 Kimia Organik
 Kimia Analitik
1 x 120 menit
1 x 120 menit
Fisika
 Termodinamika & Fisika Statistik
 Fisika Modern & Mekanika Kuantum
1 x 120 menit
1 x 120 menit
Biologi
 Keanekaragaman Hayati
 Ekologi dan Evolusi
1 x 120 menit
1 x 120 menit
4. Juri
a. Juri terdiri dari staf pengajar perguruan tinggi yang ditentukan oleh Ditjen Pendidikan Tinggi.
b. Juri bertugas menyusun dan menetapkan soal, menilai pekerjaan peserta, dan menetapkan pemenang/peserta seleksi tahap berikutnya.
G. PENGHARGAAN
Peserta seleksi Tahap III akan mendapat sertifikat dari Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Para peraih medali akan memperoleh hadiah berupa dana pembinaan. Khusus peraih medali pada bidang matematika akan diseleksi kembali untuk mengikuti ajang International Mathematics Competition (IMC) 2014 di Bulgaria.
H. PENDANAAN
1. Peserta tidak dipungut biaya pendaftaran.
2. Seleksi pada Tahap I tingkat perguruan tinggi dan pembinaan untuk mengikuti Tahap II menjadi tanggung jawab perguruan tinggi masing-masing.
3. Akomodasi dan transportasi seleksi Tahap II menjadi tanggung jawab perguruan tinggi pengirim. Panitia wilayah/regional hanya menyediakan makan siang dan atau snack untuk mahasiswa peserta.
4. Akomodasi, konsumsi, dan transportasi peserta seleksi Tahap III akan ditanggung oleh Ditjen Pendidikan Tinggi.
Pedoman Olimpiade Nasional MIPA-PT 2014 11
Lampiran 1
FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA SELEKSI TAHAP II
(TINGKAT WILAYAH)
OLIMPIADE NASIONAL MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PERGURUAN TINGGI (ON MIPA-PT)
1. Bidang
:
□Matematika □Kimia
□Fisika □Biologi
2. Nama Lengkap
:
3. Jenis Kelamin
:
□Laki-laki □Perempuan
4. Tempat & tanggal lahir
:
5. NIM
:
6. Program Studi
:
7. Jurusan
:
8. Fakultas
:
9. Perguruan Tinggi
:
10. Tahun Masuk PT
:
11. IP Kumulatif
:
12. Alamat lengkap tempat tinggal
:
13. HP
:
14. Email
:
Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan
(……………………………………)
NIP.
........................., ..................... 2014
Calon Peserta,
(……………………………….)
NIM.
*) beri tanda √ pada kolom □ yang dipilih
Pedoman Olimpiade Nasional MIPA-PT 2014 12
Lampiran 2
Daftar Alamat Kopertis Wilayah
Kopertis Alamat Telp Faks I
Jl. Setia Budi, Tanjung Sari, Medan, Sumatera Utara 20132
061-8214878, 8210359
061-8210360 II
Jl. Srijaya No. 883, Palembang, Sumatera Selatan 30153
0711-410-423, 410-722
0711-419-421 III
Jl. SMAN 14, Cawang, Jakarta Timur
021-800-5610
021-809-4679 IV
Jl. P. H. H. Mustafa No. 38 Bandung, Jawa Barat 40124
022 - 7275630
022-7207812 V
Jl.Tentara Pelajar 13 Yogyakarta
022-727-5630, 710-4096
022-727-4377 VI
Jl. Pawiyatan Luhur I / 1 , Bendan Dhuwur , Semarang 50233
024-8311273, 8317281, 8311521
024-8311273 VII
Jl. Kertajaya Indah Timur No.55, Surabaya, Jawa Timur 60117
031-5947473, 5925418-19
031-5947479 VIII
Jl. Trengguli 1, Penatih, Denpasar, Bali
0361-462964
0361-461738 IX
Jl. Bung KM. 9 Tamalanrea - Makassar
0411-581201-581202
0411-581204 X
Jl. Khatib Sulaiman, Padang, Sumatera Barat
0751-705-6737, 442-635
0751-705-6737 XI
Jl. Adhyaksa, Kayutangi, Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70123
0511-3304583, 3304477
0511-3304417, 3304002 XII
Jl. Tabae Jou Karang Panjang, Ambon, Maluku 97121
0911-356462
0911-345660 XIII
Jl. Tgk Dikandang No. 90 Kota Raja Banda Aceh
Sespel:
0813 96 001 1957
XIV
Jl. A. Yani No. 11 Kantor Klasis GKI Biak Selatan Papua
Sespel:
0813 43 031 114
0981-26508,
Keterangan:
Penanggung-jawab kegiatan ON MIPA-PT Tahap II adalah Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar